Berbagai macam zat kimia beracun yang terkandung didalam satu batang rokok.

Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh.

 

Mengapa rokok harus dihindari?? Rokok tak beda dengan limbah pabrik bahan kimia. Ada sekitar 4.000 macam bahan kimia yang terkandung didalamnya, yaitu nikotin (penyebab ketagihan) dan TAR (penyebab macam-macam gangguan kesehatan).

TAR merupakan kumpulan dari ribuan macam bahan kimia. Di antaranya, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida, hidrogen sianida, amnmonia, asetilen, benzaldehida, benzena, metanol dan lain-lain. Seiring kepulan asap rokok dari mulut perokok, bertebaran pula bahan-bahan berbahaya itu. Sebatang rokok mengandung 3 - 6 % gas CO, yang jika masuk ke dalam peredaran darah akan mengurangi kemempuan hegmolobin darah untuk mengikat oksigen. Kadar CO dalam darah perokok berat sekitar 5 %.

Penyakit yang diakibatkan asap rokok antara lain kanker paru-paru, kanker tenggorokan, kanker pita suara, kanker lambung, jantung koroner, bronkhitis kronis, emfisema, tekanan darah tinggi dengan akibat sekundernya semacam stroke, katarak, sinusitis, kanker mulut dan bibir, kanker pankreas, kanker leher rahim, gangguan kesuburan pada pria maupun wanita, dsb. Semua itu secara potensial akan berakibat fatal atau setidak-tidaknya dapat menyebabkan cacat serius.

Seorang perokok mempunyai kemungkinan 4 - 14x lebih tinggi terkena kanker paru dibandingkan dengan yang bukan perokok. Menurut para ahli Badan Kesehatan Dunia (WHO), kematian akibat kanker paru-paru yang terjadi karena kebiasaan merokok bisa mencapai 80-90%. Sementara menurut Devra Lee Davis, penliti kanker dari National Academy of Sciences, selain menyebabkan berkurangnya ketajaman pengelihatan, asap rokok menjadi salah satu penyebab kanker. Setiap tahun diperkirakan 3 juta orang akan mati akibat keracunan asap rokok dan jumlah itu akan meningkat sampai 10 juta pada tahun 2020.

Meski jarang ditemukan, akibat lain dari asap rokok adalah impotensi, tukak lambung (Ulcus pepticum) yang dapat berkembang menjadi kanker lambung, pembekuan darah dalam pembuluh darah kaki (Thromboangitis pbliterans dari Winiwater-Buergeer) dan tangan (penyakit Raynaud). Kedua penyakit yang terakhir disebut ini dapat mengakibatkan jari-jari tangan atau kaki putus dengan didahului rasa nyeri hebat yang dapat berlangsung berbulan-bulan.

Sementara pada wanita hamil, kebiasaan merokok dapat berakibat buruk pada janin yang dikandungnya. Akibat buruk itu adalah obortus, lahir mati, atau lahir dengan berat badan yang rendah 40-400 g daripada bayi yang terlahir dari ibu bukan perokok. Bahkan ada kecendrungan bayi tersebut akan memiliki kemampuan berfikir lebih rendah dari semestinya.

Perokok pasif pun akan menerima dampak yang sama. Karena meski tidak merokok ia ikut menghisap asap sampingannya (sidestream smoke) sehingga tak lepas dari dampak buruknya.

Untuk mencegah akibat asap rokok , perokok pasif disarankan untuk menyantap berbagai sayuran segar dan buah-buahan setiap hari, memasang penyaring udara ditempat kerja, mengisi rumah dengan tanaman pot untuk mengeliminasi gas polutan, seperti formaldehida, benzena, (yang berkaitan dengan timbulnya kanker darah atau multiple myolema) dan trikloroetilen dari udara.

Ingat peringatan pemerintah : Merokok dapat merugikan kesehatan.